Bank DKI Bantu 7.000 Kg Beras dan Paket Sembako untuk Korban Banjir Bekasi

JAKARTA -- Bank DKI ikut membantu penanganan banjir di Bekasi dengan menyalurkan 7.000 kilogram (kg) atau 7 ton beras dan paket sembako. Penyerahan bantuan itu secara simbolis dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jakata Marullah Matali pada Kamis (6/3/2025).
Direktur Utama Bank DKI Agus H Widodo mengatakan, bantuan ini diberikan sebagai langkah Bank DKI mendukung upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta untuk membantu penanganan dan korban banjir di Bekasi. Pasalnya, banjir yang terjadi di Bekasi beberapa hari lalu belum sepenuhnya teratasi.
"Pemberian bantuan ini merupakan bentuk dukungan kepada Pemprov Jakarta dalam memberikan respons cepat dan kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana banjir di wilayah Bekasi," ujar Agus melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (8/3/2025).
Agus berharap masyarakat yang terdampak musibah banjir beserta para keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan serta menjalani proses pemulihan dengan cepat. Ia juga berharap mereka dapat segera beraktivitas kembali dengan normal.
"Bank DKI menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas kondisi banjir yang terjadi. Semoga bantuan ini dapat meringankan, serta mempercepat proses pemulihan bagi masyarakat yang terdampak," ujar Agus.
Diketahui, Pemprov Jakarta tak hanya mengirimkan bantuan berupa beras dan sembako kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi. Lebih dari itu, Pemprov Jakarta juga mengerahkan ratusan petugas untuk membantu penanganan banjir di Bekasi.
Sekda Marullah mengatakan, terdapat 342 sumber daya manusia (SDM) yang diterjunkan untuk penanganan banjir di Bekasi. Ratusan petugas itu terdiri dari 200 personel Dinas Lingkungan Hidup Jakarta, 87 personel penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU), 15 personel Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), 40 personel Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta, dan lainnya.
Tak hanya itu, Pemprov Jakarta juga mengirimkan truk sampah, toilet portable, truk tanki air kotor, bus toilet mobile, dan mobil semprot pemadam kebakaran.
"Mudah-mudahan musibah ini bisa segera kita tangani dengan baik. Kemudian, sebagai kota aglomerasi, kepedulian ini menjadi penting bagi kita. Hari ini mungkin di antara kita ada yang saling membutuhkan dan kita harus saling peduli," kata Marullah melalui keterangannya, Kamis (6/3/2025).