SEMARANG — Program Mudik Gratis Lebaran 2024 bagi warga Jawa Tengah yang merantau di Jabodetabek kembali digulirkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng). Pendaftaran mudik gratis tersebut sudah dibuka mulai kemarin.

Kepala Badan Penghubung Provinsi Jateng, Sarido, mengatakan, untuk program Mudik Gratis Lebaran 2024 ini disediakan kuota 11.400 kursi dengan moda transportasi bus dan 1.088 kursi kereta api. “Jumlah bus mudik yang disediakan sebanyak 228 unit. Jika dibanding tahun lalu, bus yang disediakan lebih banyak tahun ini,” ujar dia, dalam keterangannya.

Sarido menjelaskan, bus yang disediakan sebanyak 58 unit berasal dari bantuan gubernur, Bank Jateng, dan PT Semen Gresik. Dari bantuan bupati/wali kota, Jasa Raharja dan Perum Perumnas, tersedia 130 bus. Adapun Bank Jateng memfasilitasi 40 bus.

Sementara untuk mudik gratis menggunakan kereta api, Sarido mengatakan, disediakan dua rangkaian, yaitu rute Jakarta-Solo menggunakan KA Jaka Tingkir dan rute Jakarta-Semarang menggunakan KA Menoreh.

Menurut Sarido, program mudik gratis ini ditujukan bagi pekerja informal berpenghasilan rendah, seperti pengemudi ojek, asisten rumah tangga, pedagang asongan, pedagang kaki lima, ataupun buruh dengan kartu tanda penduduk (KTP) Jateng.

Untuk mendaftar mudik gratis ini bisa dilakukan secara daring melalui www.pedamateng.penghubung.jatengprov.go.id. Pendaftar nantinya diminta mengunggah sejumlah dokumen persyaratan.

Pendaftaran juga bisa dilakukan dengan langsung mendatangi Kantor Cabang Bank Jateng di Jalan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta, serta KCP Bank Jateng Kramat Jati, ataupun lewat paguyuban warga Jateng di Jakarta.

Bagi warga difabel yang hendak mendaftar program mudik gratis dapat mendatangi Kantor Badan Penghubung Jateng di Jalan Dharmawangsa VIII Nomor 26 Kebayoran Baru, Jakarta. Pemberangkatan peserta mudik gratis Pemprov Jateng ini akan dilakukan pada 6 April 2024 dari Museum Purna Bhakti Pertiwi TMII Jakarta.

Informasi lebih lanjut program Mudik Gratis Jateng 2024 itu dapat dilihat di akun media sosial @penghubungjateng maupun @perhubunganjtg, atau menghubungi nomor hotline 0813-1871-2523.

Sarido meminta warga berhati-hati dengan oknum yang memanfaatkan program mudik gratis ini. “Ketika ada orang tak bertanggung jawab menyampaikan ada informasi mudik gratis (tapi) berbayar, itu harus dicek dulu,” kata dia.

Sumber: Republika.co.id