Perayaan 50 Tahun Kemitraan Australia dan ASEAN
JAKARTA -- Pekan ini merupakan peringatan 50 tahun sejak pertemuan pertama antara Sekretaris Jenderal Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan para pejabat Australia, tepatnya pada 16 April 1974 di Canberra, Australia. Pada tahun yang sama, Australia menjadi Mitra Dialog resmi pertama ASEAN, yang sekaligus menandai dimulainya kemitraan dan kerja sama yang erat antara ASEAN dan Australia.
Untuk merayakan tonggak sejarah Peringatan Emas ini, pada bulan Maret 2024, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menjadi tuan rumah bagi para pemimpin ASEAN dan Timor-Leste di Melbourne untuk menyelenggarakan KTT Khusus ASEAN-Australia.
Pada KTT tersebut, Australia mengumumkan pendanaan lebih dari 500 juta dolar Australia dalam rangka mendukung berbagai inisiatif baru dan yang diperluas untuk mendukung prioritas bersama dan meningkatkan kerjasama yang telah terjalin dalam Kemitraan Strategis Komprehensif ASEAN-Australia.
Setelah KTT berlangsung, kedua pemimpin mengeluarkan Pernyataan Visi Pemimpin, yang menetapkan visi strategis untuk 50 tahun ke depan, dan Deklarasi Pemimpin Bersama, yang disebut Deklarasi Melbourne.
“Kita memiliki banyak sekali pencapaian yang dapat kita banggakan dalam 50 tahun terakhir kemitraan antara ASEAN dan Australia,” kata Duta Besar Australia untuk ASEAN Tiffany McDonald.
"KTT Khusus ini telah memposisikan hubungan ASEAN-Australia sebagai kemitraan untuk masa depan. Sepanjang tahun peringatan ini, saya berharap dapat merayakan kerja sama kita dan semua yang akan kita capai bersama dalam 50 tahun ke depan dan seterusnya," tambah Duta Besar McDonald.
Serangkaian kegiatan akan diselenggarakan sebagai bagian dari perayaan 50 tahun di Jakarta dan kawasan ASEAN, termasuk keterlibatan generasi muda, kolaborasi seni, dan masih banyak lagi.