Home > Foto Dan Video

Roadshow AMPI Gaet Aktivis, Aktifkan Mesin Kaderisasi Golkar

Semangat utama dari roadshow ini adalah mendengarkan, bukan sekadar menyampaikan.
DPP AMPI gelar roadshow dan sillaturahim ketiga provinsi Sumber:dok DPP AMPI
DPP AMPI gelar roadshow dan sillaturahim ketiga provinsi Sumber:dok DPP AMPI

JAKARTA — Konsolidasi kader muda Partai Golkar terus bergerak dinamis. Melalui agenda Silaturahmi dan Roadshow yang digelar oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) ke tiga provinsi strategis—Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur—terlihat jelas bahwa Golkar tengah membuka pintu selebar-lebarnya bagi para aktivis muda untuk bergabung.

Silaturahmi dan roadshow DPP AMPI ini mengajak serta para aktivis Cipayung yang telah log in ke Partai Golkar seperti Muhammad Arief Rosyid Hasan (Ketua Umum PB HMI 2013-2015), Robaytullah Kusuma Jaya (Ketua Umum DPP GMNI 2017-2019), Jefri Gultom (Ketua Umum PP GMKI 2020-2024), Ari Sutrisno (Ketua Umum PP Hikmabudhi), Adlin Panjaitan (Ketua PB PMII 2021-2023), dan Phirman Reza (Sekjen PP KAMMI 2017-2019).

Roadshow yang berlangsung sejak Sabtu hingga Kamis, 2–6 Agustus 2025, ini menjadi ajang pertemuan antara kader muda Partai Golkar, aktivis lintas organisasi kemahasiswaan, dan para pemimpin Partai Golkar di tingkat daerah. Di tengah perubahan demografis politik Indonesia yang makin muda, inisiatif ini menjadi penting bagi kelangsungan dan regenerasi kepemimpinan partai.

Wakil Ketua DPP AMPI, Muhammad Arief Rosyid Hasan, menekankan bahwa semangat utama dari roadshow ini adalah mendengarkan, bukan sekadar menyampaikan.

“Kami datang untuk lebih banyak mendengar—apa saja masukan dan kerja-kerja konkret dari teman-teman di daerah. Saya senang ketika Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Tengah, Mohammad Sholeh, menyampaikan pandangannya. Saya juga dapat informasi langsung dari para aktivis. Kalau bicara aktivis ‘log-in’ ke partai, Jawa Tengah ini bisa jadi contoh terbaik,” ungkap Arief.

Arief, yang juga pernah menjadi Komandan TKN Fanta dalam kampanye nasional Prabowo-Gibran, membagikan pengalamannya tentang peran strategis generasi muda dalam politik elektoral. Menurutnya, pendekatan kepada anak muda tidak bisa dilakukan secara instan atau menjelang pemilu saja.

“Saya belajar bahwa generasi muda tidak mudah didekati, apalagi diintervensi. Mereka kritis dan selektif. Maka, proses pengorganisasiannya harus dimulai sejak dini. Saat kampanye nasional kemarin, kontribusi generasi muda itu luar biasa. Bahkan Pak Prabowo sendiri mengakui, mayoritas suara berasal dari anak muda. Image beliau berubah jadi lebih dekat, lebih ‘gemoy’, dan itu karena kerja keras tim muda,” jelas Arief.

Ia juga menyebut bahwa kekuatan Golkar terletak pada kemampuannya mengakomodasi beragam kelompok sosial, berbeda dengan partai-partai lain yang cenderung terpusat pada figur tertentu.

Dalam sesi dialog di Jawa Tengah, Ketua DPD I Partai Golkar setempat, Mohammad Sholeh, menegaskan bahwa keterbukaan Golkar terhadap aktivis adalah langkah strategis dan realistis.

“Pengurus Golkar hari ini harus luwes, adaptif, dan tidak terjebak pada metode lama. Banyak aktivis kita yang sekarang jadi legislator, mereka bisa negosiasi, bisa berstrategi. Peta politik Jawa Tengah memang menantang. Tapi justru itu alasan kita harus memperkuat kaderisasi,” ucapnya.

Tak hanya berbicara politik, Golkar Jawa Tengah juga memprakarsai program sosial GAS (Ganti Sepatu Siswa) sebagai wujud kepedulian partai terhadap masyarakat bawah.

“Kami tahu rasanya pakai sepatu satu nomor lebih besar agar awet. Kami dulu juga seperti itu. Sekarang, kami ingin anak-anak dari keluarga biasa bisa bersekolah dengan lebih layak. Sudah ada seribu pasang sepatu kami siapkan dan akan dibagikan ke SD dan SMP di seluruh Jawa Tengah,” paparnya.

Sementara itu, saat kunjungan di Yogyakarta, rombongan DPP AMPI diterima kehadirannya oleh segenap pengurus lengkap Partai Golkar DIY. Ketua DPD I Partai Golkar DIY, Singgih Januratmoko, menekankan pentingnya menciptakan budaya politik yang jujur dan terbuka. Dalam sambutannya, ia menyatakan bahwa Golkar menawarkan sistem yang fair—siapa yang terpilih akan menjalankan amanah tanpa intervensi sepihak.

“Di Golkar, kepercayaan dijaga. Kalau sudah terpilih, ya dijalankan. Tidak seperti di tempat lain yang kadang hasil pemilihan bisa dibatalkan begitu saja. Ini yang kami jaga sebagai nilai,” kata Singgih.

Ia juga menyampaikan harapannya agar AMPI dan AMPG di Yogyakarta bisa menjadi ruang belajar politik bagi para mahasiswa.

“Di sini banyak anak muda kritis. Mahasiswa itu bukan lawan, tapi mitra. Kalau anak muda tidak dilibatkan dalam politik, bangsa ini tidak akan berkembang. Kami, para senior, hanya punya waktu terbatas. Masa depan Indonesia ada di tangan kalian,” ujarnya. Singgih menyambut para aktivis Cipayung Plus sebagai mitra kolaboratif dan mengajak mereka aktif dalam proses pembangunan politik di wilayah DIY. Dan menilai inilah kunjungan DPP AMPI pertama kali ke daerah-daerah.

Di Jawa Timur, tepatnya di kantor DPD Golkar Jatim, rombongan DPP AMPI diterima Ketua Pratama Partai Golkar Jatim, yang memberikan apresiasi tinggi atas kehadiran para aktivis lintas organisasi.

“Saluran terbaik bagi para aktivis adalah masuk partai, agar mereka bisa memengaruhi kebijakan secara langsung. Aktivis sudah teruji idealisme dan semangatnya sejak masa kuliah. Sekarang saatnya mereka melangkah lebih jauh,” ujarnya.

Menurut Ketua Pratama Jatim, Golkar Jatim tidak membedakan latar belakang agama, organisasi, maupun profesi. Semua elemen masyarakat diajak masuk dan berkontribusi dalam rumah besar bernama Golkar.

“Komposisi kami lengkap. Ada Cipayung Plus, bahkan Plus lagi. Kami ingin membuktikan bahwa Golkar tidak eksklusif. Kami ingin jadi ruang pertemuan berbagai kekuatan sipil,” tegasnya.

Ia juga menyoroti potensi strategis AMPI dalam menjangkau kalangan muda, bahkan sejak tingkat SMA. “AMPI lebih fleksibel daripada AMPG. Keberadaan aktivis Cipayung Plus di tubuh AMPI adalah kekuatan besar yang harus dirawat,” pungkasnya.

Rangkaian roadshow ditutup dengan kunjungan ke Kota Pasuruan. Di kota Madinah van Java ini, rombongan roadshow DPP AMPI diterima Walikota Pasuruan yang juga Ketua Harian DPD Partai Golkar Jatim, Adi Wibowo, pada Selasa ( 5/8).

Adi Wibowo, yang juga Ketua Soksi Jatim, akan berupaya mendorong penuh terhadap upaya DPP AMPI (Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia) dalam menjaring kader muda potensial untuk memperkuat basis kaderisasi Partai Golkar di Jatim.

“Saya bangga bisa menyambut rekan-rekan semua hari ini. Terlebih banyak di antara kalian adalah mantan Ketua Umum organisasi Cipayung. Bagi saya, Golkar ini partai yang paling terbuka. Siapapun, dari latar belakang manapun, punya peluang yang sama untuk membesarkan partai ini,” kata Adi.

“Pasuruan tidak bisa dilepaskan dari sejarah AMPI. Maka menjadi tantangan sekaligus kehormatan bagi AMPI Jawa Timur untuk membangkitkan kembali semangat itu dari tanah kelahirannya,” tambah Adi.

Golkar, Aktivis, dan Energi Baru Kaderisasi

Dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, gelombang baru ini memperlihatkan bahwa Golkar tengah bersiap menghadapi masa depan dengan lebih terbuka, lebih muda, dan lebih kolaboratif. Roadshow DPP AMPI bukan sekadar seremoni kunjungan, melainkan wujud konkret dari pembaruan politik kaderisasi.

Dari agenda roadshow ke Jawa yang dilakukan DPP AMPI ini menggambarkan bahwa kaderisasi Golkar tengah bergerak dari bawah, bukan sekadar dari pusat. Aktivis yang selama ini hanya mengisi ruang-ruang diskusi dan demonstrasi, kini mulai berani mengambil posisi untuk masuk ke dalam partai politik. Dan Partai Golkar, lewat AMPI, tengah memfasilitasi langkah besar itu

× Image