Home > News

Tokoh Muhammadiyah Raih Tanda Kehormatan dari Presiden

Kedua tokoh sangat mengapreasiasi atas pemberian tanda kehormatan tersebut

JAKARTA -- Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto menganugerahkan tanda kehormatan kepada 141 tokoh di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025). Di antara penerima terdapat Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Haedar Nashir dan Sekum PP Muhammadiyah yang juga menjabat sebagai Mendikdasmen, Prof Dr Abdul Mu'ti yang mendapatkan Bintang Mahaputera Utama.

Haedar secara khusus berterima kasih kepada Presiden Prabowo atas anugerah yang diberikan kepadanya. Menurut dia, Bintang Mahaputera Utama bukan sekadar simbol, melainkan bentuk perhatian negara kepada mereka yang dianggap berkontribusi dalam bidang masing-masing.

"Saya terima kasih kepada Pak Presiden Prabowo Subianto. Ada hal yang sangat penting di mana beliau begitu rupa mengapresiasi mengakomodasi dan menyatukan seluruh potensi bangsa lewat penghargaan ini. Jadi penghargaan ini bukan sekadar penghargaan biasa, tapi ada spirit mempersatukan sebagaimana tema 80 Tahun Indonesia Merdeka: Bersatu!" kata Haedar.

Sebagai penerima tanda kehormatan Bintang Mahaputera Utama, Menteri Mu’ti mengungkapkan bahwa penghargaan ini menjadi pendorong untuk bersama-sama mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua. “Ini adalah apresiasi yang menjadi semangat kami di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk terus bekerja lebih baik serta memberikan layanan kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya meningkatkan kualitas pendidikan,” ujar Mendikdasmen, Abdul Mu’ti.

Mendikdasmen juga turut menekankan komitmennya untuk terus memberikan layanan pendidikan yang bermutu dengan senantiasa berkolaborasi dengan seluruh pihak dalam melaksanakan arahan Presiden Republik Indonesia dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan dasar dan menengah.

Prof Dr Abdul Mu'ti
Prof Dr Abdul Mu'ti

“Terima kasih saya ucapkan kepada Presiden Prabowo Subianto seluruh jajaran Kemendikdasmen atas tanda kehormatan ini. Semoga dengan anugerah ini membawa pendidikan Indonesia terus maju serta menciptakan generasi yang hebat untuk Indonesia Emas 2045,” ujat Menteri Mu’ti.

× Image