Home > News

Mudik Gratis Kemenhub Dibuka Hari Ini, Segera Unduh Aplikasi 'MitraDarat'

Pendaftaran dapat dilakukan mulai 6 Maret hingga 3 April atau jika kuota sudah terpenuhi.
Ratusan bus mengangkut 4.300 pemudik dalam program mudik gratis Kemenhub dari Terminal Jatijajar, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (18/4/2023).
Ratusan bus mengangkut 4.300 pemudik dalam program mudik gratis Kemenhub dari Terminal Jatijajar, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (18/4/2023).

JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membuka program mudik gratis Lebaran 2024 bagi masyarakat. Bagi yang ingin mudik menggunakan moda bus, perlu mengunduh terlebih dahulu aplikasi 'MitraDarat' di PlayStore atau AppStore pada gawai. Pendaftaran dapat dilakukan mulai hari ini, 6 Maret hingga 3 April atau jika kuota sudah terpenuhi.

“Adapun untuk syarat dan Ketentuan Mudik Gartis Tahun 2024 antara lain pendaftaran secara online, melalui aplikasi mobile “MitraDarat”. Peserta juga wajib memiliki dokumen kependudukan yang sah pada saat mendaftar (KTP). Setiap peserta hanya bisa memilih satu kota tujuan mudik,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno dikutip dari keterangannya di Jakarta, Rabu (6/3/2024).

Pada aplikasi MitraDarat, calon pemudik melakukan login pada aplikasi dengan memasukkan email atau akun Google. Selanjutnya masukkan nomor telepon (WhatsApp) dan masukkan kode OTP, jika diminta. Jika login sudah berhasil maka akan muncul halaman utama aplikasi MitraDarat dan pilih tab “event” untuk lihat menu Mudik Gratis.

Untuk melakukan pemesanan tiket mudik gratis, calon pemudik dapat memilih menu “Mudik Gratis” pada aplikasi MitraDarat. Lalu pilih lokasi keberangkatan dan tujuan mudik, kemudian pilih armada bus yang sesuai. Setelah itu, calon pemudik dapat mengisi data diri. Pemesanan tiket diakhiri dengan meng-klik tombol “Selesaikan Pemesanan”.

Bila peserta mudik gratis akan mengikuti mudik-balik (PP), maka pendaftaran arus balik dilakukan secara bersamaan pada saat mendaftar arus mudik, dengan catatan asal kota balik sama dengan kota tujuan mudik yang dipilih (tidak melayani pendaftaran hanya arus balik/urban). Bagi peserta diberikan waktu H+5 (lima) setelah tanggal pendaftaran, untuk melakukan registrasi/validasi ulang di posko yang telah ditentukan.

Apabila lewat H+5 (lima) peserta tidak melakukan validasi ulang, maka data peserta dianggap gugur/hangus sehingga kuota akan otomatis bertambah dan tidak bisa mendaftar ulang (NIK diblok oleh sistem) agar memberikan kesempatan pada peserta lain yang ingin mendaftar/belum mendapatkan kuota mudik/balik.

"Jika calon pemudik tidak melakukan registrasi/validasi ulang sampai batas waktu yang ditentukan maka NIK-nya secara otomatis akan terkena banned dan tidak dapat mengikuti program mudik gratis pada periode selanjutnya selama tiga kali berturut-turut. Tentu ini harus jadi perhatian bagi para calon peserta," jelasnya.

Peserta yang mudik-balik dengan sepeda motor, wajib membawa surat – surat kendaraan (STNK dan SIM) dan perlengkapan berkendara serta menyerahkan sepeda motor sesuai dengan tanggal yang ditentukan/H-1 (satu) sebelum tanggal seremonial/keberangkatan bus.

Bagi setiap peserta mudik gratis diharapkan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani pada saat keberangkatan arus mudik/balik serta wajib datang minimal 1 (satu) jam sebelum jam keberangkatan.

"Untuk 1 akun pemesan tiket mudik gratis di MitraDarat dapat mendaftarkan maksimal sampai 4 peserta mudik dengan kota tujuan yang sama. Dan 1 akun hanya bisa melakukan pemesanan sebanyak 1 kali," katanya.

Untuk program mudik gratis bus ini, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menyiapkan sebanyak 722 unit bus, dengan 30.088 kuota mudik gratis yakni 24.368 orang untuk arus mudik dan 5.720 orang untuk arus balik.

Kota tujuan mudik dan balik tahun ini sebanyak 33 kota yang tersebar di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan serta wilayah Sumatera. Secara rinci, 3 kota tujuan di Jawa Barat yaitu Garut, Tasikmalaya, dan Cirebon. Kemudian Provinsi Jateng- DIY sebanyak 19 Kota yaitu Solo, Tegal, Pekalongan, Semarang, Demak, Jepara, Pati, Blora, Boyolali, Klaten, Wonogiri, Purwokerto, Cilacap, Wonosobo, Kebumen, Magelang, Wonosari, Sragen dan Yogyakarta.

Selanjutnya Provinsi Jawa Timur 5 Kota yaitu Madiun, Surabaya, Tuban, Malang, dan Tulungagung. Di Kalimantan dua Kota yaitu Banjarmasin dan Pangkalan Bun dan yang terakhir wilayah Sumatera 4 Kota yaitu Lampung, Palembang, Bengkulu dan Padang.

“Sementara untuk kota asal arus balik terdapat di 9 kota yaitu Solo, Cirebon, Madiun, Surabaya, Semarang, Purwokerto, Wonogiri, Yogyakarta dan Pelembang. Sedangkan untuk lokasi tujuan Mudik dan Balik bagi pengangkutan Sepeda Motor sebanyak 5 kota yaitu Solo, Semarang, Purwokerto, Wonogiri, dan Yogyakarta,” katanya.

Bersamaan dengan itu, Hendro Sugiatno menjelaskan, pada tahun ini kembali menyediakan 900 unit kuota pengangkutan motor dengan truk secara gratis. “Disediakan kuota 450 unit untuk arus mudik dengan 15 truk dan 450 unit untuk arus balik yang diangkut dengan 15 unit truk juga. Jadi akan ada 30 unit truk,” kata Hendro.

Sementara itu, penyerahan sepeda motor untuk kegiatan arus mudik dilaksanakan Kamis, 4 April 2024 di Terminal Tipe A Pondok Cabe Tangerang Selatan dan akan diberangkatkan pada Hari Jumat 5 April 2024.

“Untuk pemberangkatan penumpang arus mudik akan diberangkatkan dari 6 Terminal yaitu Terminal Pulogebang Jakarta, Terminal Pondok Cabe Tangerang Selatan, dan Terminal Jatijajar Depok, pada 6 April 2024. Sementara untuk Terminal Kampung Rambutan Jakarta, Terminal Poris Plawad Tangerang dan Terminal W. A Gara Kalimantan Tengah pada tanggal 7 April 2024,” katanya.

Sedangkan, pemberangkatan arus balik pengangkutan sepeda motor pada Minggu 14 April 2024 dari 5 terminal tipe A yaitu kota Solo, Semarang, Purwokerto, Wonogiri dan Yogyakarta. Sedangkan pemberangkatan arus balik penumpang pada hari Senin tanggal 15 April 2024 dari 8 terminal tipe A kota asal keberangkatan yaitu Solo, Cirebon, Madiun, Surabaya, Semarang, Purwokerto, Wonogiri, Yogyakarta, dan Palembang.

× Image