Kasad dan Pangkostrad Panen Raya Padi di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Subang
SUBANG - Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) ikut serta dalam upaya mewujudkan program ketahanan pangan TNI AD. Salah satunya yakni dengan memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan produktif. Kegiatan program ketahanan pangan merupakan bagian dari instruksi Presiden Joko Widodo dan juga sesuai arahan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
Jenderal Maruli bersama dengan Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, Pejabat (Pj) Bupati Subang Imran, melaksanakan panen raya padi sebagai wujud program Ketahanan Pangan TNI AD di lahan ketahanan pangan Kostrad, di Sukamandi, Ciasem, Subang, Jawa Barat, Kamis (18/4/2024). Hasil panen raya tersebut juga mampu melampaui target dari target 7,5 ton per hektare, panen kemarin mencapai 8 ton per hektare.
Kasad didampingi Pangkostrad Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, memanen langsung padi dengan mengendarai Combine. Kasad menegaskan program yang telah dilaksanakan TNI AD ini merupakan tindak lanjut dari perintah Presiden RI untuk membantu kesejahteraan masyarakat dengan mengoptimalkan lahan-lahan kosong untuk ditanami tanaman pangan.
"Kegiatan panen raya padi ini merupakan wujud nyata dari prajurit TNI AD dalam mengelola lahan-lahan pertanian di wilayah. Jajaran TNI AD bekerja sama dengan seluruh stakeholder di wilayah untuk menyukseskan program pemerintah dalam mengantisipasi terjadinya krisis pangan," ujar Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, kemarin.
“Terkait pemanfaatan lahan tidur, seluruh jajaran TNI AD telah melakukan upaya untuk mengoptimalkan dan menghidupkan lahan kosong untuk ditamani dengan berbagai tanaman pangan dan hasilnya harus dapat dirasakan oleh prajurit dan masyarakat sekitar,” tegas Kasad Maruli.
Selain itu, program yang digagas TNI AD juga dalam rangka mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. "Tentunya apa yang telah dilakukan Kostrad, sejalan dengan program unggulan TNI AD yang sedang berlangsung saat ini yakni TNI AD Manunggal Air," ucapnya
Program ketahan pangan Kostrad juga dalam upaya penanggulangan stunting karena padi yang ditanam juga ada beberapa padi Nutrizinc untuk pencegahan stunting.
"Apa yang dilakukan TNI ini untuk mengatasi kesulitan masyarakat dan TNI harus hadir di tengah masyarakat yang sedang kesulitan serta bisa menjadi solusi dengan membuat aksi yang langsung menyentuh dan memberikan solusi pemecahan persoalan di masyarakat, termasuk persoalan stunting," katanya
Kasad juga menegaskan bahwa, di mana pun prajurit TNI berada dan bertugas akan selalu siap membantu kesulitan masyarakat.
Sementara itu, Dansub Satgas Hanpangan Kostrad Wilayah Subang Letda Arm Sudedi menjelaskan bahwa lahan ketahanan pangan Kostrad diwilayah subang sudah ditanam seluas 30 hektare. Karena dianggap berhasil maka layak bagi Kostrad untuk melanjutkan gerakan nasional ketahanan pangan penanaman padi tahap dua seluas 150 hektare.
"Padi yang ditanam pada panen raya ini adalah Varietas Inpari 32 dengan menggunakan cara mekanisasi," katanya.
Untuk diinformasikan, selain kegiatan panen raya padi, dilaksanakan juga kegiatan penanaman padi tahap dua yang secara simbolis ditanam oleh Kasad bersama Pangkostrad, Pj Bupati Subang dan Dirut ID Food, serta pembagian paket sembako sebanyak 500 paket dan santunan kepada anak Yatim.
Hadir dalam kegiatan ini, Danpusterad, Dirjen Tanaman Pangan Kementan RI, Dirut PT Rajawali Nusantara Indonesia, Dirut PT SHS, Kaskostrad, Pangdam III Siliwangi, Kapolda Jabar, Irkostrad, Kapoksahli Pangkostrad, Wair Kostrad, Asren Kostrad, para Asisten Kaskostrad, Danrem 063/Sunan Gunung Jati Cirebon, para Dan/Ka Sat/Balak Kostrad, Danmen Armed 1 Kostrad, Danyon Armed 9 dan Forkopimda Kab. Subang, serta kelonpok tani dan tamu undangan.