Home > News

Jasa Marga Siapkan Strategi Lonjakan Kendaraan Selama Libur Lebaran

Jasa Marga memberikan potongan tarif tol 20 untuk semua golongan kendaraan yang melintas di Jalan Tol Trans Jawa yang dikelola Jasa Marga Group dari Jakarta menuju Semarang pada periode arus mudik dan Semarang menuju Jakarta pada periode arus balik.
Jumpers kesiapan Jasa Marga hadapi lonjakan kendaraan saat Lebaran. Sumber:dok PT Jasa Marga
Jumpers kesiapan Jasa Marga hadapi lonjakan kendaraan saat Lebaran. Sumber:dok PT Jasa Marga

JAKARTA – Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur menyatakan, sejumlah persiapan strategi operasional dan peningkatan sejumlah layanan di jalan tol milik Jasa Marga Group yang dipersiapkan untuk menghadapi lonjakan kendaraan selama momen libur Idulfitri 1446H/2025. Langkah itu dimaksudkan agar Jasa Marga untuk menjaga Standar Pelayanan Minimal (SPM) tetap optimal dan mengantisipasi potensi kepadatan yang terjadi selama arus mudik dan balik periode libur Idulfitri 1446H/2025.

‘’ Termasuk meningkatkan kualitas layanan operasional dengan memperhatikan kesiapan fasilitas guna memberikan pelayanan maksimal kepada para pengendara," jelas Subakti pada jumpers yang digelar Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Jakarta, Selasa (4/3). Acara ini turut dihadiri oleh Juru Bicara Kementerian BUMN Putri Violla, Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur yang didampingi Direktur Operasi Jasa Marga Fitri Wiyanti dan Corporate Secretary & Chief Administration Officer Jasa Marga Ari Wibowo, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, serta Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto.

Sebagai bagian dari strategi operasional, Jasa Marga memproyeksikan volume kendaraan pada periode jelang puncak arus mudik hingga balik Idulfitri 1446H/2025, serta telah menyiapkan berbagai rekayasa lalu lintas sesuai diskresi Kepolisian untuk mengantisipasi potensi kepadatan. Rekayasa lalu lintas tersebut meliputi contraflow serta penerapan oneway apabila dibutuhkan sesuai diskresi Kepolisian.

Subakti menambahkan bahwa Jasa Marga memberikan potongan tarif tol sebesar 20% untuk semua golongan kendaraan yang melintas di Jalan Tol Trans Jawa yang dikelola Jasa Marga Group dari Jakarta menuju Semarang pada periode arus mudik dan Semarang menuju Jakarta pada periode arus balik. Adapun potongan tarif tol berlaku untuk arus mudik pada Senin, 24 Maret 2025 pukul 05.00 WIB hingga Jumat, 28 Maret 2025 pukul 05.00 WIB dan untuk arus balik berlaku pada Selasa, 8 April 2025 pukul 05.00 WIB hingga Kamis, 10 April 2025 pukul 05.00 WIB.

"Pemberlakuan potongan tarif tol ini untuk menghindari penumpukan kendaraan pada satu tanggal tertentu, terutama yang telah diprediksi menjadi puncak arus mudik dan balik periode libur Idulfitri 1446H/2025 serta dalam rangka menjaga kelancaran arus lalu lintas di jalan tol. Jasa Marga sebagai Perusahaan BUMN mendukung penuh skenario yang dilakukan Pemerintah atas arahan dari Kementerian BUMN pada periode libur Idulfitri 1446H/2025 dengan memberikan berbagai kemudahan kepada masyarakat, salah satunya lewat potongan tarif tol ini," ucap Subakti.

Dalam hal peningkatan infrastruktur, Jasa Marga menambah perangkat teknologi dan mengintegrasikan informasi dari Kementerian Perhubungan serta Kepolisan dengan super app bernama Jasamarga Integrated Digitalmap (JID) untuk mempermudah sekaligus meningkatkan akurasi rekayasa lalu lintas baik pada akses masuk maupun keluar maupun jalur utama jalan tol dan jalan non tol di sekitar Transjawa.

Selain itu, Perseroan juga berencana mengoperasikan sejumlah ruas tol baru, baik secara operasional tanpa tarif maupun yang belum bertarif secara fungsional, seperti Jalan Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan sepanjang 8,5 km yang yang dioperasikan tanpa tarif, segmen Prambanan-Purwomartani sepanjang 6,78 km yang difungsionalkan tanpa tarif, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi segmen Gending-Paiton sepanjang 23,47 km yang difungsionalkan tanpa tarif, dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan segmen Sadang-Bojongmangu sepanjang 31,25 km yang pengoperasiannya bersifat situasional sesuai diskresi kepolisian.

Dalam hal fasilitas rest area, Jasa Marga telah menambah berbagai layanan untuk kenyamanan pengguna jalan. Penambahan fasilitas meliputi 127 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk kendaraan listrik, 761 toilet tambahan, pos kesehatan, dan taman bermain anak. Optimalisasi Rest Area Management System (RAMS) juga dilakukan untuk memastikan kapasitas parkir yang efisien dan pengaturan flow kendaraan.

Pada kesempatan yang sama, Juru Bicara Kementerian BUMN Putri Violla menekankan bahwa itikad baik dari para Perusahaan BUMN ini untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat saat menghadapi momen libur Idulfitri 1446H/2025 dilakukan dengan persiapan yang matang. "Berbagai macam peningkatan pelayanan hingga kesiapan teknis sudah dilakukan oleh tiap Perusahaan BUMN dengan matang. Bahkan dari pemaparan tadi banyak hal yang memudahkan masyarakat seperti adanya potongan tarif tol, dan peningkatan pelayanan lain. Ini salah satu bukti bagaimana upaya pelayanan yang dilakukan oleh BUMN untuk bisa memberikan hasil yang maksimal kepada masyarakat. Hal ini tentunya akan memberikan pengalaman mudik bagi masyarakat yang aman, tenang, dan menyenangkan," terang Putri.

Prediksi Puncak Arus Mudik dan Balik Libur Idulfitri 1446H/2025

Adapun proyeksi lalu lintas keluar Jakarta periode H-10 s.d H2 (21 Maret 2025 s.d 1 April 2025) di empat Gerbang Tol (GT) Utama, yakni yakni GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), GT Kalihurip (arah Bandung), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikupa (arah Merak) sebanyak 2.178.653 kendaraan (naik 1,1% terhadap tahun 2024). Untuk proyeksi lalu lintas kembali atau masuk ke Jakarta periode H1 s.d H+10 (31 Maret 2025 s.d 11 April 2025) di empat GT Utama sebanyak 2.292.903 kendaraan (turun -0,5% terhadap tahun 2024).

Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik atau keluar Jakarta terjadi pada H-3 periode libur Idulfitri 1446H/2025 atau pada Jumat, 28 Maret 2025 dengan jumlah 232.401 kendaraan atau naik 50% dibandingkan lalu lintas normal. Sedangkan, puncak arus balik atau kembali menuju Jakarta diprediksi akan terjadi pada H+5 periode libur Idulfitri 1446H/2025 atau pada Minggu, 6 April 2025 dengan jumlah 276.006 kendaraan atau naik 62% dibanding lalu lintas normal.

Jasa Marga turut mengimbau ke masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dan balik melalui jalan tol untuk memastikan kesiapan perjalanan, di antaranya memenuhi persyaratan perjalanan, memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mempersiapkan perbekalan, memastikan kecukupan Bahan Bakar Minyak (BBM), saldo uang elektronik tercukupi, hingga mengunduh aplikasi Travoy untuk mendapatkan informasi lalu lintas terkini jalan tol Jasa Marga Group yang telah dilengkapi berbagai fitur terkini.

Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, Jasa Marga berkomitmen menyukseskan penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2025 guna meningkatkan aspek keselamatan, kenyamanan, kenyamanan, dan pelayanan prima kepada masyarakat, serta menciptakan pengalaman perjalanan yang lancar sekaligus menyenangkan untuk para pengguna jalan tol.

× Image