Home > News

Indonesia Bawa Tiga Isu Ini di Sidang Kependudukan PBB

Isyana menegaskan pentingnya penguatan kerja sama menghadapi masalah kesehatan kependudukan.
Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga RI Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka mengikuti rangkaian agenda hari kedua Sidang ke-58 Commission on Population and Development (CPD) di Markas Besar PBB, New York
Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga RI Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka mengikuti rangkaian agenda hari kedua Sidang ke-58 Commission on Population and Development (CPD) di Markas Besar PBB, New York

JAKARTA -- Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka memimpin delegasi Republik Indonesia dalam Sidang Commission on Population and Development (CPD) Sesi ke-58 yang diselenggarakan di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, AS. Sidang digelar pada 7-11 April 2025.

CPD merupakan komisi yang didirikan oleh Economic and Social Council (ECOSOC) PBB pada tahun 1994 yang merupakan penamaan ulang dari Population Commission. Anggota CPD merupakan perwakilan dari 47 negara, termasuk Indonesia.

Sidang CPD Sesi ke-58 mengangkat tema “Ensuring Health Lives and Promoting Well-being for All at All Ages” yang berfokus pada pentingnya memastikan kehidupan sehat dan mempromosikan kesejahteraan untuk semua orang di segala usia.

Dalam sidang tersebut, Isyana menyoroti tiga substansi pokok selama sidang. "Yaitu, capaian Indonesia dalam SDGs dan ICPD Program of Action, dengan mencatatkan peningkatan angka harapan hidup masyarakat Indonesia dan keberhasilan dalam menurunkan angka kematian ibu dan anak," kata dia seperti dilansir Republika.co.id, Rabu (0/4/2025).

Kemudian, cakupan layanan kesehatan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang semakin luas, dengan penekanan pada akses yang adil bagi seluruh masyarakat. Ketiga, Program Prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam rangka mencapai visi Indonesia Emas 2045, yang mencakup penguatan layanan kesehatan universal, peningkatan kualitas pendidikan, perlindungan sosial, serta upaya menanggulangi kemiskinan dan kekurangan gizi, seperti melalui program Makan Bergizi Gratis dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis.

Isyana menegaskan pentingnya penguatan kerjasama multi-pihak, khususnya kerjasama Selatan-Utara, Selatan-Selatan, dan Triangular, untuk mendukung pencapaian SDGs dan ICPD Program of Action dalam menghadapi masalah kesehatan kependudukan.

Sidang CPD ke-58 yang dihadiri oleh delegasi dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga didampingi Kementerian Luar Negeri juga akan melakukan berbagai pertemuan bilateral untuk memperkuat dan memperluas kerja sama. Antara lain dengan Direktur Eksekutif UNFPA Pusat, serta delegasi dari Namibia, Jepang, Filipina, dan Fiji. Selain pertemuan bilateral, Isyana juga akan menjadi pembicara pada kegiatan side event yang dijadwalkan akan dilangsungkan pada rangkaian kegiatan CPD sesi 58 tahun ini.

× Image