Home > News

Ayatollah Khamenei Puji Petugas Medis Penyelamat Ibu dan Bayinya yang Terjabak Salju

Petugas itu adalah Masoumeh Mehravar, seorang bidan di pusat panggilan darurat, yang pada akhir Februari 2024 membantu seorang ibu terjebak di salju.
Masoumeh Mehravar, seorang bidan di pusat panggilan darurat, membantu seorang ibu yang terjebak di salju untuk melahirkan bayinya pada akhir Februari 2024. Sumber:Dok Pribadi
Masoumeh Mehravar, seorang bidan di pusat panggilan darurat, membantu seorang ibu yang terjebak di salju untuk melahirkan bayinya pada akhir Februari 2024. Sumber:Dok Pribadi

JAKARTA -- Pemimpin Revolusi Islam Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei memuji petugas medis darurat yang menyelamatkan seorang ibu dan bayinya yang terjebak di salju di Iran utara. Petugas itu adalah Masoumeh Mehravar, seorang bidan di pusat panggilan darurat, yang pada akhir Februari 2024 membantu seorang ibu yang terjebak di salju untuk melahirkan bayinya.

Kepala kantor Ayatollah Khamenei, Mohammad Golpaygani menyampaikan pesan penghargaan Pemimpin kepada petugas medis darurat yang bekerja keras. "Mehravar yang bekerja di call center darurat, 115, membantu seorang ibu yang terjebak salju melahirkan dengan selamat di Desa Jajan, Provinsi Mazandaran," kata Golpaygani melalui keterangan tertulisnya, Senin, 18 Maret 2024.

Pada tanggal 28 Februari, Mehravar memberikan instruksi medis penting kepada suami ibu tersebut, memungkinkan dia membantu istrinya dan menyelamatkan nyawanya dan bayinya. Hujan salju lebat menghalangi ambulans untuk mencapai mereka.

Suara belas kasih dari petugas operator, saat dia membimbing sang suami melalui instruksi penting, menjadi viral di media sosial, memikat hati para netizen. Ketika sang suami berhasil membuat bayinya menangis dengan mengikuti bimbingannya, emosi petugas operator membuatnya kewalahan dan dia menangis, merayakan momen tersebut bersama rekan-rekannya.

Menurut kepala Layanan Medis Darurat (EMS) Babol, nyawa bayi dan ibunya berada dalam bahaya karena bayi tidak menangis saat lahir dan plasenta belum keluar. Ibu dan bayinya kemudian dipindahkan ke rumah sakit setelah paramedis susah payah menghubungi mereka.

Mereka kemudian mendapat bantuan kendaraan dari Organisasi Pemeliharaan dan Transportasi Jalan dan Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran. Untuk diketahui, Desa Jajan terletak di jantung hutan Hyrcanian di Distrik Babol Kenar di Kabupaten Babol.

× Image