Home > News

BSI Perluas Manfaat, Salurkan Zakat Ratusan Miliar Sepanjang 2024

BSI memperluas manfaat bagi masyarakat dengan menyalurkan zakat perusahaan.
Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyediakan layanan operasional akhir pekan (weekend banking) sepanjang awal tahun ini melalui 459 kantor cabang BSI di seluruh Indonesia.
Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyediakan layanan operasional akhir pekan (weekend banking) sepanjang awal tahun ini melalui 459 kantor cabang BSI di seluruh Indonesia.

JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat laba bersih sebesar Rp 7,01 triliun atau tumbuh 22,83 persen secara tahunan (yoy). Keberhasilan menjaga pertumbuhan kinerja positif ini membuat BSI memperluas manfaat bagi masyarakat dengan menyalurkan zakat perusahaan sebesar Rp 268,6 miliar sepanjang 2024.

Direktur Compliance & Human Capital BSI, Tribuana Tunggadewi mengatakan, pertumbuhan laba BSI berada di atas rata-rata industri. Dengan pencapaian ini, BSI berkomitmen memperbesar dampak sosial melalui optimalisasi zakat.

"Sepanjang tahun 2024, BSI telah menyalurkan zakat Rp268,6 miliar untuk berbagai sektor manfaat, di antaranya ekonomi, pendidikan, kemanusiaan, kesehatan, serta dakwah dan advokasi. Tercatat sekitar 225.651 masyarakat menerima manfaat dari penyaluran zakat ini," ujarnya dalam keterangan yang diterima, Senin (10/2/2025).

Mayoritas penerima manfaat berasal dari sektor kemanusiaan, yakni 145.600 orang atau 65 persen dari total penerima zakat. Di bidang ekonomi, zakat BSI membantu 37.500 orang (17 persen), pendidikan 23.500 orang (10 persen), kesehatan 14.800 orang (7 persen), dan dakwah serta advokasi 4.300 orang (2 persen).

Menurut Dewi, fokus penyaluran zakat BSI tahun lalu lebih banyak pada sektor kemanusiaan dan ekonomi. Hal ini karena sesuai dengan mitigasi bencana di Indonesia serta pengembangan UMKM sebagai bagian dari program prioritas pemerintah.

Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, BSI tidak hanya berupaya memberikan kinerja terbaik bagi investor, tetapi juga memastikan manfaat bagi masyarakat semakin luas.

"Hal inilah yang mendorong kami untuk tumbuh berkelanjutan agar penerima manfaat semakin luas. Tahun ini, menjelang Ramadan, kami juga akan fokus pada sektor dakwah dan advokasi, seperti santunan yatim piatu, pemberdayaan UMKM naik kelas lewat zakat, serta program mudik gratis bagi difabel dan mustahik," pungkas Dewi.

× Image