Luncurkan Buku Teks Utama, Kepala BPIP: Pancasila Pedoman Hidup Bangsa Indonesia

JAKARTA — Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) meluncurkan Buku Teks Utama (BTU) Pendidikan Pancasila di Kota Ambon, Kamis (24/7/2025), untuk memperkuat pemahaman ideologi bangsa di lingkungan pendidikan. Lebih dari 300 guru SD dan SMP mengikuti kegiatan peluncuran sekaligus sosialisasi tersebut.
Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi BPIP menyebarluaskan nilai-nilai Pancasila melalui jalur pendidikan formal. Acara dibuka langsung oleh Kepala BPIP Yudian Wahyudi, serta dihadiri Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena, anggota Dewan Pengarah dan Pakar BPIP, Forkopimda, dan jajaran OPD Kota Ambon.
“Pancasila adalah pedoman hidup bangsa Indonesia. Ia harus ditanamkan sejak dini melalui pendidikan formal sebagai bagian dari pembentukan karakter generasi penerus,” ujar Yudian dalam siaran pers, Jumat (25/7/2025).
Ia juga mendorong Kota Ambon menjadi percontohan nasional dalam pengamalan nilai-nilai Pancasila. Menurutnya, semangat Pela Gandong yang hidup dalam masyarakat Ambon mencerminkan prinsip-prinsip Pancasila dalam praktik nyata.
“Ambon adalah kota musik, kota toleransi, dan kota keberagaman. Nilai Pela Gandong adalah bukti bahwa Pancasila tidak hanya diajarkan, tetapi benar-benar hidup di tengah masyarakat,” tegasnya.
Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena menyebut Ambon kini menjadi simbol rekonsiliasi dan perdamaian, usai melewati masa konflik sosial di masa lalu.
“Pendidikan Pancasila menjadi kunci dalam membentuk generasi yang berkarakter kuat, cinta tanah air, dan menjunjung tinggi toleransi. Ambon siap menjadi garda terdepan dalam gerakan ini,” kata Wattimena.
Deputi Hubungan Antar Lembaga BPIP, Prakoso, mencatat ada 585 satuan pendidikan formal di Ambon, dari PAUD hingga SLB. Ia menekankan pentingnya pendekatan pembelajaran yang partisipatif dan kontekstual agar nilai-nilai Pancasila lebih relevan dengan kondisi siswa.
“Guru adalah kunci utama dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila. Buku teks ini adalah alat bantu penting untuk menyampaikan nilai-nilai itu secara hidup dan aplikatif,” jelasnya.
Sosialisasi ini juga menjadi bagian dari program Training of Trainers (ToT) Maeswara, pelatihan guru sebagai pelatih ideologi Pancasila di sekolah masing-masing. Sejak ditetapkan sebagai mata pelajaran wajib melalui Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022, BPIP telah menerbitkan 24 Buku Teks Utama pada 2023, masing-masing untuk guru dan siswa dari jenjang PAUD hingga SMA/SMK. Seluruh buku telah disahkan melalui SK Menteri Dikbudristek dan tersedia dalam format digital.
Acara ditutup dengan sesi dialog interaktif yang memberi ruang para guru untuk berdiskusi dan merumuskan strategi implementasi Pendidikan Pancasila yang lebih kontekstual.