PMI Kerahkan Bantuan Logistik dan Kendaraan Tangki Air untuk Korban Bencana Sumbar
JAKARTA - Markas Pusat Palang Merah Indonesia (PMI) di Jakarta mengerahkan bantuan logistik untuk masyarakat terdampak banjir lahar Gunung Marapi yang terjadi pada Sabtu 11 Mei 2024. Bantuan ini dikerahkan dari dua gudang regional PMI yang terletak di Kota Padang, Sumatera Barat dan Kota Serang, Banten.
Bantuan logistik yang dikerahkan terdiri dari 200 lembar sarung, 100 lembar selimut, 100 lembar matras, 50 unit terpal, dan 200 unit peralatan kebersihan (hygiene kit) dari gudang regional PMI di Kota Padang, serta dan 1.000 lembar sarung, 500 unit terpal, 500 lembar selimut, 500 lembar matras atau alas tidur digerakkan dari gudang regional PMI di Kota Serang.
Abdurrahman Mohammad Fachir, Sekretaris Jenderal PMI, menyatakan, “berbagai bantuan ini kami kerahkan dari lokasi terdekat, salah satunya gudang regional PMI di Kota Padang, agar bantuan ini segera disalurkan ke masyarakat terdampak. Bantuan ini semoga dapat memenuhi kebutuhan sementara masyarakat yang terkena musibah banjir lahar.”
Untuk mempercepat pergerakan bantuan logistik dari Banten, PMI bekerja sama dengan maskapai Citilink Indonesia untuk menerbangkan bantuan langsung ke Kota Padang. “Kami sangat terbantu dengan dukungan maskapai Citilink Indonesia yang membantu pengiriman barang bantuan dari Banten ke Sumatera Barat secara free of charge,” tambah Sekjen PMI.
Selain bantuan logistik, PMI juga memobilisasi 8 unit kendaraan tangki air dari berbagai wilayah, termasuk Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jambi, Banten, dan Riau. “Air menjadi bantuan dasar yang biasanya dibutuhkan masyarakat terdampak bencana. Bantuan prioritas yang kami kerahkan selain logistik adalah kendaraan tangki air untuk mendistribusikan air bersih ke lokasilokasi bencana,” kata Kepala Markas PMI Pusat, Arifin Muh Hadi.
Dari berbagai bantuan ini, terdapat bantuan untuk mendukung kerja relawan PMI di lapangan, yaitu sekop, helm, sarung tangan, sleeping bag, dan rompi pengenal.